Wednesday, August 1, 2007

Becak Filipina


Di Filipina ada becak bermotor dua-tak, yang mengingatkan pada bajaj bentuk dan pengeluaran emisinya. Kini becak-becak itu mulai ditambah alat pengurang emisi. Envirofit, perusahaan nirlaba asal Colorado, Amerika Serikat, mengembangkan alat injeksi yang mampu mengurangi emisi hingga 90%. Hasil karya ini memperoleh penghargaan WCEA (World Clean Energy Awards) untuk kategori transportation and mobility.

Menurut Dr. Bryan Willson dari Envirofit, keluaran emisi mesin dua-tak umumnya setara dengan emisi yang dikeluarkan oleh 50 mobil modern. Retrofit alat yang menginjeksi langsung ke silinder ini— karburator tidak diperlukan lagi. Dengan demikian bisa mengurangi konsumsi oli dan bahan bakar antara 30-50%. Penghematan ini sangat berarti bagi para pengemudi becak Filipina. Penghasilan mereka umumnya berkisar 3-5 dollar sehari. Hanya dari penghematan bahan bakar saja, alat ini sudah akan terbayar dalam 10 bulan.

Vigan dan Puerto Princesa adalah dua kota pilot projectnya. Ditawarkan kredit yang diatur sedemikian agar begitu alat ini digunakan mereka sudah langsung memperoleh pendapatan lebih tinggi.
“Ada tantangan besar jika menjual ke Base of the Pyramid,” ujar Willson. “Perlu diapresiasi resiko yang mereka hadapi saat memutuskan untuk menggunakan retrofit. Karenanya produk ini harus extremely well-engineered dan sangat terjangkau.” Dengan partner lokal juga dikembangkan pelatihan bisnis memasang dan reparasi retrofit.
Menurut Asian Development Bank ada sekitar 100 juta kendaraan dua-tak di Asia Tenggara.

Ada cerita luarbiasa awal Juli kemarin berkaitan dengan becak Filipina ini:
Seorang wanita melapor ke polisi bahwa uangnya sejumlah 17.000 dollar tertinggal di sebuah taxi tigaroda itu. Belum tuntas urusannya dengan polisi, dilihatnya Iluminado Boc, nama sopir taxi berusia 45 tahun itu, datang melaporkan penemuannya. "It was not mine," ceritanya kemudian. Padahal: hari itu istrinya perlu ke rumahsakit; kontrakan belum terbayar; pendapatan sehari-hari kurang dari 5 dollar...

No comments: